Dalam unggahan terbaru di Instagram @ppdsgramm, pesan yang diyakini berasal dari korban tersebut mengaku awalnya tak menyadari hal tersebut. Namun, dia merasa ada yang janggal di RSHS saat mendaftar rawat inap pada Minggu 16 Maret 2025.
"Sudah diperiksa dr residen anestesi dan (disensor) itu dilakukan di tempat terbuka. Tiba-tiba ada datang satu orang lagi mengaku dr anastesi. Saya dibawa ke ruangan gedung baru lantai 5 atau 4. Dibilang akan pengecekan alergi obat bius," bunyi pesan dalam unggahan tangkapan layar tersebut.
(Tuty Ocktaviany)