Teraba Benjolan di Leher
Seperti yang telah disebutkan di atas, infeksi tuberkulosis tidak hanya dapat menyerang organ paru. Berbagai organ tubuh lain juga bisa terinfeksi dan mengalami gangguan. Salah satunya kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening tersebar di berbagai area tubuh. Kelenjar getah bening berperan besar dalam menjaga imunitas tubuh.
Ketika kelenjar getah bening terinfeksi kuman tuberkulosis, dapat terjadi pembengkakan pada kelenjar tersebut. Umunya kelenjar yang membengkak adalah kelenjar di daerah leher. Pembengkakan biasanya tidak menimbulkan nyeri dan terasa kenyal. Kadang-kadang bisa keluar cairan dari benjolan tersebut.
Kejang
Sistem saraf juga tidak luput dari infeksi kuman ini. Ketika infeksi tuberkulosis menyerang sistem saraf, gejala yang terlihat contohnya adalah kejang dan penurunan kesadaran. Kuman tuberkulosis bisa menyerang selaput meninges pembungkus otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan terjadinya meningitis TBC.
Kelainan Tulang
Ketika menyerang tulang belakang, kuman tuberkulosis dapat menyebabkan penyakit yang disebut spondilitis TBC. Gejalanya berupa tulang belakang memiliki area penonjolan (disebut gibbus), yang pada akhirnya membuat penderita memiliki postur tubuh yang membungkuk.
Saat area tulang yang terserang, yaitu tulang panggul, dapat terjadi gangguan berjalan seperti pincang. Penyakit ini disebut sebagai koksitis.Pemeriksaan tersebut sangat layak untuk dilakukan demi mencegah terganggunya tumbuh kembang anak akibat infeksi tuberkulosis.
(Martin Bagya Kertiyasa)