BANYAK hal yang bisa terjadi pada saat masa kehamilan. Salah satunya adalah heartburn atau rasa panas di ulu hati maupun dada. Kondisi ini hampir mirip dengan tanda-tanda sakit maag yang kambuh.
Menurut data 8 dari 10 perempuan memiliki kemungkinan mengalami heartburn di beberapa titik, mulai dari bagian bawah tulang dada hingga tenggorokan bagian bawah, selama kehamilan. Bagi beberapa orang, kondisi ini mungkin baru pertama kali dialami dan membuat panik. Akan tetapi pada dasarnya heartburn tidak berbahaya hanya menyebabkan rasa tidak nyaman dan menyakitkan.
Heartburn terjadi karena asam dari perut naik melalui kerongkongan sehingga meninggalkan rasa pahit di mulut. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan hormonal dan fisik di tubuh. Terlebih selama kehamilan tubuh mengalami peningkatan hormon progesteron yang mengendurkan otot polos d rahim. Gejala heartburn antara lain mulas, refluks asam, dan mengalami stres.
Heartburn umum terjadi pada pertengahan hingga akhir kehamilan. Pemicu utamanya adalah makan, berbaring, dan membungkuk. Untuk meredakan kondisi ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut ulasannya seperti yang dilansir dari Mirror, Kamis (26/4/2018):
Pilih makanan dan minuman yang mudah dicerna