Meskipun demikian, Caspar tetap fleksibel saat bepergian dan tidak rewel dengan makanan yang tersedia, seperti pasta.
Dalam urusan menyiapkan makanan, Angel mengaku dibantu oleh asisten di rumah. Namun, untuk perencanaan menu harian, ia tetap berperan aktif. "Kalau nge-plan ya hari ini makan apa, bantu aku sih biasanya," kata Angel.
Dia juga menjelaskan insting seorang ibu membuatnya memahami betul apa yang disukai atau tidak disukai anaknya. "Jadi ya tetep aku yang inilah," pungkasnya.
Caspar yang kini memiliki 14 gigi, bahkan sudah bisa mengemut roti dan makan makanan yang lebih bervariasi. Pertumbuhan giginya pun tergolong lancar dan tidak menyebabkan Caspar rewel berlebihan.
Pengalaman Angel Pieters menunjukkan bahwa setiap anak memiliki preferensi dan kecepatan adaptasi yang berbeda dalam hal MPASI. Kuncinya adalah observasi dan penyesuaian dari orang tua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil dengan cara yang paling sesuai.
(Rani Hardjanti)