Tanamkan bahwa bersikap baik bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan. Menunjukkan empati dan kepedulian kepada orang lain akan membangun hubungan yang sehat dan memperkuat karakter anak.
Ajarkan bahwa kegagalan bukanlah akhir, tetapi kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dengan menerima kegagalan sebagai bagian dari proses, anak akan menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Dorong anak untuk terus berusaha dan tidak menyerah, meskipun hasilnya belum sempurna. Konsistensi dalam belajar dan berlatih akan membawa mereka menuju kesuksesan yang berkelanjutan.
(Qur'anul Hidayat)