8 DESTINASI wisata menarik di Sumatera Utara berikut ini bisa dijelajahi selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.
PON edisi tahun ini berlangsung di dua provinsi yakni di Aceh dan Sumatera Utara dengan menampilkan berbagai ajang olahraga hingga mendorong semakin banyaknya pergerakan masyarakat atau wisatawan di dua provinsi tersebut.
Khusus untuk Sumatera Utara, provinsi tersebut telah mempersiapkan sederet destinasi dan atraksi wisata menarik. Sebanyak 34 cabang olahraga mulai dari wushu, akuatik, drum band, sampai sepakbola rencananya akan dilangsungkan di Sumatera Utara.
Tidak hanya di Kota Medan, tapi tersebar hingga ke kabupaten-kabupaten seperti Deli Serdang, Samosir, Karo, Simalungun, dan lainnya.
Sebagai pestanya olahraga tanah air, sudah pasti PON XXI akan dipadati tidak hanya atlet tapi juga wisatawan. Selain berkompetisi, diyakini para atlet serta ofisial dan masyarakat juga akan berwisata di berbagai destinasi menarik di Sumatera Utara.
Berikut deretan destinasi dan atraksi wisata menarik di Sumatera Utara, sebagaimana dikutip dari website resmi Kemenparekraf.
Arsitekturnya sangat unik. Perpaduan antara unsur Melayu, Islam, Spanyol, India, Belanda, juga Italia. Tak ayal, Istana Maimun merupakan salah satu destinasi paling instagramable.
Bangunan Istana Maimun didominasi warna kuning. Hamparan rumput hijau luas siap menyapa dengan iringan para pemusik yang melantunkan irama khas Melayu yang memanjakan telinga.
Terdapat banyak barang-barang antik peninggalan Sultan, hadiah kerajaan, hingga perhiasan mewah. Menjelajahi setiap bangunan Istana Maimun dijamin akan membuat pengunjung masuk ke lorong waktu di masa kejayaan Kesultanan Deli.
Tjong A Fie diketahui merantau ke Medan di usia 18 tahun. Awalnya ia bekerja serabutan, namun berkat kerja keras, semangat juang, dan kebaikan hatinya, kehidupan Tjong A Fie perlahan membaik. Hingga ia mampu membeli sebuah perkebunan, ia juga turut menyumbang sepertiga biaya pembangunan Masjid Raya Medan, mendirikan kelenteng, jembatan, dan lain-lain. Kota Medan tumbuh seiring dengan kiprah Tjong A Fie.
Tjong A Fie Mansion memiliki gaya arsitektur Tiongkok, Melayu, Eropa, dan art-deco. Penataan rumah dua lantai ini mengikuti prinsip feng-shui. Terlihat dari ruang-ruang yang berada di empat sisi bangunan dan mengelilingi halaman terbuka cukup besar di tengahnya, yang menandakan 'sumur surga'.
Tjong A Fie Mansion juga sering kali disebut sebagai a historical jewel in Medan. Karena nilai-nilai yang terkandung di dalam bangunan bersejarah tersebut diharapkan tidak pudar dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Wisatawan hanya perlu mempersiapkan fisik yang prima karena akan mendaki selama 30 menit. Dari atas bukit, wisatawan dapat melihat panorama Danau Toba yang luar biasa indahnya.
Wisatawan dijamin akan betah berlama-lama karena udaranya yang sungguh sejuk. Bahkan, banyak wisatawan yang menikmati suasana sambil rebahan di atas bukit.
Di pulau ini, wisatawan akan melihat berbagai daya tarik wisata seperti pertunjukan Sigale-gale. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati air terjun hingga danau yang berada di sana.