DESAINER Kukuh Hariyawan turut memeriahkan Jogja Fashion Trend 2024 hari keempat. Kukuh Hariyawan menampilkan karyanya lewat jenama Kebaya Adhikari dalam peragaan tunggal.
Kebaya Adhikari mengusung tema Treasure Acculturation dimana terjadi akulturasi atau percampuram kekayaan budaya Indonesia berupa wastra dari berbagai daerah dengan kebaya.
Tangan dingin Kukuh Hariyawan memadukan kebaya dengan batik, songket, kain Bali, dan kain NTT menjadi 57 looks yang begitu menawan. Kukuh ingin kebaya yang dihadirkan menampilkan kesan modern yang kekinian.
Kebaya Adhikari ini memang sengaja dihadirkan dengan tidak terpaku apda pakem-pakem tertentu, seperti contohnya penggunaan bustier yang tidak dipakai di bagian dalam.
Kukuh yang mengemas pagelarannya dalam empat sequence itu memunculkan kebaya unik dengan bawahan legging di salah satu sequencenya. Kukuh ingin kebaya tidak melulu penggunaannya identik untuk kondangan atau acara formal saja melainkan bisa digunakan dalam acara sehari-hari dengan lebih casual. Kebaya modern yang simple dan casual kini begitu diminati oleh Gen Z.
"Jadi memang sangat modern kita tidak terpaku dengan suatu pakem, kita lari dari pakem, cuttingan modern. Sebenarnya saya pengin menyampaikan bahwa kebaya itu tidak hanya melulu untuk kondangan," sambungnya.