Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengungkap Gaya Fashion Unik ala Jeja, Penuh Karakter!

Rahma Atridayana Dwanti , Jurnalis-Selasa, 17 Oktober 2023 |22:05 WIB
Mengungkap Gaya Fashion Unik ala Jeja, Penuh Karakter!
Gaya unik fashion ala Jeja. (Foto: Aldhi Chandra)
A
A
A

DUNIA mode terus berkembang berkembang setiap tahunnya. Tren fashion pun selalu menjadi topik menarik dan inspiratif bagi banyak orang.

Berbicara mengenai tren fashion, grup Jeja yakni Jemsii dan Jaz punya pandangannya tersendiri, terutama dalam kehidupan sehari-hari.

Jemsii mengaku bahwa akhir-akhir ini, dia tengah menggemari celana denim pendek. Menurutnya, celana ini jadi pilihan favorit karena banyak yang mengikuti tren ini dengan antusiasme tinggi.

Sementara itu, Jaz lebih suka gaya clean aesthetic, sederhana dan minimalis dengan warna-warna netral. Baginya, tampilan bersih dan simpel adalah pilihan terbaik, di mana semua orang memakai pakaian tanpa pola atau warna yang mencolok.

jeja

Jemsii mengaku bahwa teman-teman dekatnya sering jadi sumber inspirasi utama. Salah satu temannya mempunyai kakak yang bekerja sebagai model dan juga mempunyai sebuah thrift shop.

“Mungkin dari temen-temen sendiri, sih. Ada temen aku yang kakaknya model, dan juga buka kayak thrift shop gitu, dia sering pake baju dari tokonya sendiri. Jadi dia tuh marketing dengan cara dipake.” ucap Jemsii kepada Okezone di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Jemsii berbagi bahwa dia gemar berburu pakaian di toko barang bekas atau yang sering disebut thrifting. Menurutnya, ini adalah metode yang seru dan ekonomis untuk menemukan pakaian dengan karakteristik unik.

Bahkan, dia pernah berhasil membeli dua barang pakaian hanya dengan membayar 50 ribu rupiah di thrift shop yang dimiliki oleh temannya.

Sementara Jaz lebih suka mencari inspirasi di Pinterest dan dengan mengamati cara orang-orang berpakaian di sekitarnya. Walaupun begitu, dia juga suka sekali jalan-jalan ke toko pakaian tanpa tujuan khusus dan jarang membeli pakaian secara impulsif. Dia akan membeli pakaian hanya jika benar-benar jatuh hati padanya.

Ketika bicara soal tampilan di atas panggung dan sehari-hari, Jaz berpendapat bahwa penampilan panggung harus lebih mencolok dan beda dari penampilan sehari-hari.

“Aku ngerasa kalau perform harus lebih beda dari biasanya, karena kan kita diatas panggung, jadi harus lebih menyorot perhatian orang.” tutur Jaz.

jeja

Penting juga bagi mereka memikirkan pemilihan warna yang sesuai saat tampil di atas panggung.

Sementara untuk penampilan sehari-hari, Jemsii lebih suka pakaian dengan sentuhan spesial seperti ripped atau motif yang unik. Sedangkan, Jaz berbagi bahwa ketika dia berada di Bali, dia sering memilih untuk mengenakan pakaian tradisional seperti tenun Sumba.

Selain itu, dia selalu memprioritaskan topi sebagai aksesoris penting karena berfungsi melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari yang intens.

Saat ditanya soal item fashion yang wajib dimiliki, Jemsii menyoroti anting-anting sebagai pilihannya. Dia gemar mengenakan anting karena bisa dipadukan dengan berbagai gaya. Kalung yang diberikan oleh ibunya juga menjadi aksesori yang tak pernah dilepasnya. Jaz, di sisi lain, selalu mengenakan gelang tridatu khas Bali yang punya makna khusus bagi dirinya.

Kisah James dan Jaz mengajarkan kita bahwa gaya fashion bisa sangat personal dan bervariasi. Tren yang menginspirasi bisa datang dari berbagai sumber, dan yang paling penting adalah merasa nyaman dan percaya diri dengan apa yang kita kenakan.

(Endang Oktaviyanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement