2. Masukkan daging buah durian yang telah dipisahkan dengan bijinya tersebut ke dalam sebuah toples atau guci tradisional, lalu bubuhi garam secukupnya tanpa menghilangkan rasa manis. Aduk rata.
3. Kemudian tutup rapat-rapat toples atau guci tersebut, jangan sampai masuk udara.
4. Biarkan selama satu minggu. Setelah satu minggu, buka toples lalu aduk rata.
5. Nah, tempoyak pun siap digunakan untuk dicampur dalam olahan ikan patin, ikan baung, atau ikan nila khas Lahat.
6. Pada sumber lain mengatakan, jika Anda ingin proses fermentasi lebih cepat, tambahkan sedikit cabai rawit yang sudah diulek ke dalam durian lalu aduk rata. Proses fermentasi akan lebih cepat dan tempoyak akan sedikit terasa pedas.
(Utami Evi Riyani)