Insanul mengaku awalnya tidak berniat menikahi Inara yang merupakan rekan bisnisnya. Namun setelah dekat, ia merasa menemukan hal yang tidak ia dapatkan dari istrinya.
“Aku mendapatkan apa yang aku butuhkan sebagai laki-laki dari Inara. Kelembutan, intonasi suara yang tidak tinggi, dan pemilihan bahasa yang tepat,” katanya.
Ia juga menyadari bahwa apa yang dilakukannya tidak sepenuhnya benar. Karena itu, Insanul sempat bertekad mengakhiri tujuh tahun pernikahannya dengan Wardatina Mawa. Namun ketika pulang ke rumah, ia merasa berat karena memikirkan anaknya jika kedua orang tuanya berpisah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)