“Mitosnya, jika calon pengantin melewati aliran sungai maka rumah tangganya tidak akan langgeng. Agar terhindar dari mitos tersebut, maka setiap pengantin yang melintas sungai harus digendong dan memberi sesajen,” tulis akun X @heraloebss.
Unggahan video ini langsung dibanjiri komentar netizen.
“Berkaitan dengan peristiwa Perang Bubat antara Kerajaan Sunda dan Majapahit. Rencana pernikahan antara Raja Hayam Wuruk dari Majapahit dan Dyah Pitaloka dari Kerajaan Sunda kemudian berubah menjadi konflik berdarah akibat tuntutan Mahapatih... konon terjadi di dekat Kali Pemali,” ucap akun bernama @hrrych_12.
“Itu kearifan lokal, Miss. Di salah satu wilayah Jatim juga ada, kalau lewat Sungai Brantas mesti ngelepas ayam lancur, dan itu yang beli harus pengantin sebelum nikah,” ungkap akun bernama @wdd*_**.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)