Buat yang belum familiar, Andy Byron adalah nama besar di dunia teknologi, meski sebelumnya tak dikenal publik luas. Ia menduduki posisi CEO Astronomer sejak Juli 2023, memimpin perusahaan pengembang platform DataOps bernama Astro, yang membantu perusahaan-perusahaan besar mengelola dan mengoptimalkan alur kerja data dengan Apache Airflow.
Astronomer sendiri kini bernilai lebih dari US$1,3 miliar dan berbasis di New York. Di bawah kepemimpinan Byron, perusahaan berkembang pesat dan menjadi pemain utama dalam dunia orkestrasi data dan engineering workflow.
Sebelum menakhodai Astronomer, Byron sudah malang-melintang di dunia startup dan enterprise tech. Ia pernah bekerja di Cybereason, Lacework, Neo4j, hingga ProofPoint. Kariernya gemilang, namun tidak semuanya tanpa noda.
Tak lama setelah video viral mencuat, beberapa mantan rekan kerja Byron buka suara. Laporan dari Economic Times dan forum-forum karier menunjukkan bahwa Byron pernah disebut sebagai pemimpin yang keras, tidak empatik, dan sering mengancam pemecatan.
Seorang mantan staf Cybereason menyebut bahwa gaya manajerial Byron penuh tekanan dan tidak sehat, dan menyebut bahwa kejadian ini adalah “karma instan” untuk perilaku masa lalunya.