Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Broken Home Berisiko Gangguan Mental, Jangan Ragu Libatkan Psikolog

Felisitas Natali Ancilla Resty , Jurnalis-Rabu, 16 Juli 2025 |19:10 WIB
Anak Broken Home Berisiko Gangguan Mental, Jangan Ragu Libatkan Psikolog
Anak Broken Home Berisiko Gangguan Mental, Jangan Ragu Libatkan Psikolog (Foto: Freepik)
A
A
A

6. Jangan Gunakan Anak sebagai Pelampiasan atau Sumber Informasi

Ketika sudah resmi bercerai dengan pasangan jangan tanya hal-hal pribadi tentang mantan pasangan lewat anak, jangan curhat masalah perceraian ke anak dan lindungi anak dari konflik lanjutan agar anak tidak merasa terbebani masalah yang bukan tanggung jawabnya

7. Tumbuhkan Harapan dan Cinta

Beberapa anak yang orangtuanya bercerai akan merasa takut tidak mendapatkan kasih sayang yang utuh dari kedua orangtuanya. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa keluarga tetap bisa bahagia meski bentuknya berubah dengan ajak anak jalan-jalan, main bersama, ngobrol ringan dan lainnya untuk menciptakan momen baru bersama dan anak menjadi tahu bahwa hidupnya tetap bisa indah dan penuh cinta.

Demikian tujuh hal yang dapat dilakukan selama merawat atau menangani anak yang orangtuanya bercerai.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement