“Suka kasihan sama anak yang dikasih nama aneh-aneh gini, kayak orangtuanya gak takut anaknya dibully nanti,” ujar akun @via***
“Niatnya biar beda, biar viral, biar keren, biar unik dari yang lain. Efeknya? Anak jadi sering dibully sama teman-temannya. Mirip temen SMA-ku dulu namanya Love Cinta Kasih Lilis Amin, lulus SMA dia ganti nama,” ungkap akun @ima***
Fenomena pemberian nama unik seperti ini memang bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Munculnya kembali kasus ini memicu diskusi publik soal pentingnya kesadaran orangtua terhadap potensi dampak psikologis dan sosial yang bisa dialami anak di masa depan.
Para orangtua harus mempertimbangkan aspek kenyamanan, kepraktisan, dan perlindungan sosial ketika memilih nama bagi anak. Sebab, nama bukan hanya identitas, tapi juga bisa menjadi sumber penerimaan atau penolakan di lingkungan sosialnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)