"Latihannya itu langsung di atas kapal, sampai pernah kecebur. Tapi ada tim penyelamat, yang jagain dan nolongin," cerita Dhika dengan riang.
Pacu Jalur merupakan perlombaan tradisional yang menjadi trademark masyarakat setempat. Menurut masyarakat setempat, jalur merupakan 'perahu besar' terbuat dari kayu bulat tanpa sambungan dengan kapasitas 45-60 orang pendayung (anak pacu).
Melansir laman Kota Jalur, perlombaan yang konon sudah ada sejak tahun 1903 ini menjadi agenda tetap Pemerintah Provinsi Riau untuk menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung ke Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)