Secara sosial dan budaya, Senin sudah dicap sebagai hari paling berat. Meme, lagu, bahkan obrolan santai sering menggambarkan Senin secara negatif. Ini menciptakan efek psikologis yang disebut social conditioning, semakin banyak orang bilang Senin itu buruk, semakin kita percaya dan merasa begitu juga.
Senin biasanya jadi hari dengan beban kerja tertinggi karena akumulasi pekerjaan dari Jumat (yang mungkin ditunda) dan perencanaan minggu depan. Otak cenderung merespons ini sebagai “ancaman” ringan, memicu rasa malas atau stres.
Kalau seseorang merasa tidak terlalu menikmati pekerjaannya atau merasa rutinitasnya monoton, maka Senin jadi simbol dari “lingkaran yang membosankan” dan kehilangan makna, di mana ini berpengaruh ke motivasi dan suasana hati.
(Kemas Irawan Nurrachman)