Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Alasan Psikologis Mengapa Banyak Orang Benci Hari Senin, Nomor 5 Relate Banget!

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Senin, 07 April 2025 |11:36 WIB
6 Alasan Psikologis Mengapa Banyak Orang Benci Hari Senin, Nomor 5 Relate Banget!
6 Alasan Psikologis Mengapa Banyak Orang Benci Hari Senin, Nomor 5 Relate Banget, (Foto: FReepik)
A
A
A

Secara psikologis, ada beberapa alasan kenapa banyak orang benci hari Senin, dan itu bukan cuma karena harus bangun pagi setelah weekend.

Kebencian terhadap hari Senin bukan sekadar malas, tapi campuran antara faktor biologis, sosial, dan emosional.

Tapi kabar baiknya, persepsi ini bisa diubah. Dengan persiapan mental dan fisik yang dimulai dari hari Minggu, serta mencoba mencari makna dalam kegiatan, Senin bisa jadi lebih bersahabat.

Lantas, apa saja ya alasan psikologis banyak orang benci hari Senin? Berikut di antaranya dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Senin (7/4/2025).

1. Transisi Mendadak dari Libur ke Rutinitas

Liburan akhir pekan biasanya santai dan bebas tekanan. Saat Senin datang, tubuh dan otak dipaksa kembali ke mode kerja atau sekolah yang penuh tanggung jawab dan jadwal. Transisi yang mendadak ini bisa bikin stres dan rasa enggan muncul.


2. Efek "Sunday Scaries"

Istilah ini merujuk pada kecemasan yang mulai muncul dari Minggu sore karena memikirkan tugas-tugas atau beban kerja yang akan dihadapi Senin. Ini bikin mood jadi negatif bahkan sebelum Senin benar-benar datang.


3. Gangguan Ritme Sirkadian

Saat akhir pekan, banyak orang tidur lebih larut dan bangun lebih siang. Perubahan ini mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh), jadi pas Senin datang dan harus bangun pagi lagi, tubuh masih "jet lag" mini, akibatnya, jadi gampang lesu dan cranky.

 


4. Persepsi Negatif yang Kolektif

Secara sosial dan budaya, Senin sudah dicap sebagai hari paling berat. Meme, lagu, bahkan obrolan santai sering menggambarkan Senin secara negatif. Ini menciptakan efek psikologis yang disebut social conditioning, semakin banyak orang bilang Senin itu buruk, semakin kita percaya dan merasa begitu juga.


5. Beban Kerja Menumpuk

Senin biasanya jadi hari dengan beban kerja tertinggi karena akumulasi pekerjaan dari Jumat (yang mungkin ditunda) dan perencanaan minggu depan. Otak cenderung merespons ini sebagai “ancaman” ringan, memicu rasa malas atau stres.


6. Kurangnya Makna atau Motivasi

Kalau seseorang merasa tidak terlalu menikmati pekerjaannya atau merasa rutinitasnya monoton, maka Senin jadi simbol dari “lingkaran yang membosankan” dan kehilangan makna, di mana ini berpengaruh ke motivasi dan suasana hati.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement