Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Canggih, Rumah Sakit Ini Punya Layanan Medical Check Up Pakai Teknologi AI untuk Pekerja

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Rabu, 19 Februari 2025 |15:44 WIB
Canggih, Rumah Sakit Ini Punya Layanan <i>Medical Check Up</i> Pakai Teknologi AI untuk Pekerja
IHC meluncurkan Occupational Health and Industrial Hygiene. (Foto: Ist/Wiwie)
A
A
A

Teknologi Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan, kini sudah banyak yang merambah ke bidang kesehatan. Teknologi AI ini secara tidak langsung dapat membantu tenaga medis dalam mendiagnosis kondisi pasien dengan lebih cepat dan akurat.

Dalam praktiknya, AI digunakan sebagai asisten medis untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan diagnosis serta memastikan pasien menerima perawatan yang terbaik. Penggunaan AI dalam bidang kesehatan atau AI for healthcare telah memberikan banyak manfaat bagi tenaga medis, peneliti, dan pasien. 

Salah satu contoh penerapan AI di dunia kesehatan yakni layanan Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) yang baru diluncurkan Indonesia Healthcare Corporation (IHC), holding rumah sakit BUMN terbesar di Indonesia. 

OHIH sendiri mencakup berbagai layanan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja di lingkungan kerja, termasuk pemeriksaan kesehatan berkala (Medical Check-Up), penilaian risiko lingkungan kerja, penyediaan klinik di tempat kerja, serta respons kegawatdaruratan.

Layanan OHIH dari IHC telah terbukti memberikan dampak positif, termasuk penurunan 30% kasus penyakit akibat kerja dan tingkat absensi pekerja.  Selain itu, layanan ini juga membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban biaya kesehatan bagi perusahaan. 

Hingga saat ini, IHC telah melayani 490 perusahaan dan lebih dari 300.000 pekerja melalui berbagai layanan, seperti Medical Check Up (MCU), penilaian higiene industri, onsite clinic, serta respons kegawatdaruratan melalui jalur udara, laut, dan darat.

Nah, dalam waktu dekat, IHC berencana mengembangkan sistem digital dan analitik kesehatan kerja berbasis AI. Inovasi ini memungkinkan pemantauan kesehatan pekerja secara lebih akurat dan prediktif, sehingga perusahaan dapat mengambil langkah preventif lebih awal.

Chief Commercial Officer IHC, dr. Harmeni Wijaya, MD menegaskan bahwa kesehatan kerja bukan hanya kewajiban administratif semata, tetapi merupakan investasi strategis bagi perusahaan.

“Melalui pendekatan holistik pada seluruh aspek kesehatan kerja, IHC membantu perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Dengan tenaga kerja yang sehat, produktivitas meningkat, biaya kesehatan menurun, dan perusahaan dapat berkembang lebih berkelanjutan,” ujar dr. Harmeni, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025).

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement