Industri kecantikan terus berevolusi dan berkembang khusunya dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Wardah menjadi brand kecantikan pertama di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi AI dalam analisis warna untuk produk kecantikan.
Dalam upaya memperkenalkan inovasi ini, Wardah menggelar acara talkshow bertajuk "The Future of Beauty with Wardah Beauty AI" yang digelar pada Jumat, 14 Februari 2025, di Main Atrium Mall Senayan City, Jakarta. Talkshow ini membahas bagaimana teknologi AI dan analisis warna berbasis sains dapat memberikan pengalaman kecantikan yang lebih personal, inklusif, dan akurat bagi para konsumennya.
Wardah memahami bahwa pasar kecantikan saat ini semakin bergeser ke ranah digital, di mana konsumen lebih banyak mencari dan membeli produk secara online. Oleh karena itu, teknologi AI ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih praktis dan mendekatkan konsumen dengan produk Wardah dari rumah.
Meski demikian, Wardah tetap menyadari bahwa interaksi langsung dengan para ahli kecantikan tetap memiliki nilai tersendiri yang tidak bisa tergantikan. Untuk itu, Wardah terus berkolaborasi dengan para beauty experts guna memastikan bahwa teknologi yang dihadirkan tetap mampu menerjemahkan kebutuhan konsumen dengan tepat.
Untuk menyempurnakan teknologi ini, Wardah berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Pixy Lab, guna meningkatkan akurasi dan efektivitas sistem kecerdasan buatan dalam analisis personal color.
Tingkat akurasi AI dalam mendeteksi personal color mencapai hampir sempurna, hal ini dikarenakan AI bekerja secara otomatis. Dengan mengumpulkan dan mempelajari data skintone dari setiap konsumen, dan semakin banyak interaksi maka akan semakin pintar personal color dalam menganalisis.
“Akurasi itu saya bisa bilang, ya di dunia kita semua sebagai manusia tidak ada yang perfect juga jadi saya pede ngomong 99,9%. Kenapa karena kita udah trial ini bukan pada saat acara saja tetapi sudah berbulan-bulan sebelumnya” Kata Belinda Luis, Co-founder & CEO Pixy Lab & Genexyz.