Publik baru-baru ini dibuat kagum dengan aksi heroik Muhammad Ivan Pratista, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Pulau Liki, Papua.
Dengan peralatan seadanya ia berhasil membantu Ibu Nice Isabel melahirkan dalam keadaan sehat dan selamat di atas speedboat di tengah lautan lepas.
Muhammad Ivan Pratista atau dikenal Ivan merupakan seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Dilansir dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gajah Mada, Sabtu (1/2/2025), Ivan beserta tim KKN melaksanakan kegiatan pada 10 Agustus 2024 di Pulau Liki, Kabupaten Sarmi, Papua. Dalam kegiatan ini Ivan masuk ke dalam unit Sarmi.
Pada hari kejadian, Ivan dan tim sedang melakukan kegiatan KKN-PPM seperti biasanya. Tiba-tiba seorang ibu kader posyandu yang berada dekat dengan tempat mereka berteriak “Anak Ivan, tolong ada Mama Nice mau melahirkan!” seru Ibu itu.
Setelah mendengar teriakan ibu tersebut, Ivan langsung memeriksa Mama Nice yang saat itu sudah pembukaan ketiga. Karena di Puskesmas Pembantu (Pustu) sedang tidak ada tenaga kesehatan. Mama Nice pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Pulau Utama untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.
Jarak antara Pulau Liki dengan Rumah Sakit tersebut sangat jauh dan harus menyeberangi lautan luas menggunakan speedboat. Dalam perjalanan menuju Rumah Sakit, Mama Nice ditemani oleh beberapa ibu posyandu dan Ivan adalah satu-satunya mahasiswa KKN-PPM yang ikut menemani Mama Nice ke rumah sakit.
Sebelum berangkat, Ivan tak lupa membawa peralatan kesehatan yang ia punya. Namun, peralatan itu pun terbatas hanya untuk perawatan untuk luka dan infus. Setelah tiga puluh menit perjalanan dan kapal masih berada di lautan lepas, Mama Nice mengalami kontraksi hebat dan pembukaan semakin besar serta harus segera dibantu bersalin saat itu juga.
Dengan peralatan seadanya dan percaya dengan kemampuan yang ia miliki, Ivan pun membantu Mama Nice bersalin dalam kapal yang dihentikan di tengah lautan lepas. Beruntung proses persalinan lancar dan Mama Nice beserta bayinya selamat dan sehat.
“Bersyukur persalinan dapat berjalan dengan lancar, kira-kira pukul dua siang lahir bayi laki-laki dengan sehat dan ibunya pun sehat” ujarnya
Setelah persalinan selesai mereka pun segera kembali ke rumah. Di tengah perjalanan Mama Nice memutuskan untuk menamai anaknya Ivan Maureets Teno. Ivan merupakan nama mahasiswa yang membantunya dan Maureets merupakan nama dari pengemudi speedboat serta Teno merupakan sebuah marga.