LAUT tercemar menjadi kabar buruk bukan hanya untuk umat manusia, tapi juga karena dapat merusak ekosistem di dalamnya. Contohnya ikan hiu di laut Brasil satu ini, yang dinyatakan positif kokain.
Dalam penelitian berjudul Cocaine Shark dan terbit dalam jurnal Science of the Total Environment, para ilmuwan membedah tubuh 13 hiu hidung tajam (Rhizoprionodon lalandii) yang terperangkap dalam jaring nelayan di pantai di Rio de Janeiro, Brasil dan ditemukan kokain di dalam sel ikan 13 hiu tersebut, dikutip dari NY Times.
Penelitian sebelumnya, telah ditemukan kandungan kokain di sungai, laut, dan air limbah di kota-kota Brasil. Bahkan, jejak obat terlarang tersebut juga ditemukan pada makhluk laut lainnya seperti udang.
Kemudian, melalui penelitian lainnya yang terpisah baru-baru ini mengungkap bahwa residu kokain tingkat tinggi menyebabkan efek toksikologi yang serius pada hewan seperti kerang coklat, tiram, dan belut di Teluk Santos, di negara bagian Sao Paulo, Brasil.
Namun, kata para peneliti, konsentrasi yang ditemukan pada ikan hiu di Rio, disebutkan 100 kali lebih tinggi dibandingkan yang ditemukan pada hewan laut lainnya. Sayangnya, bagaimana kokain ini sampai masuk ke tubuh hiu masih menjadi misteri.