Penjelasan lainnya adalah bahwa kokain tersebut mencapai lautan, melalui pembuangan limbah dan dari sana dikonsumsi oleh ikan hiu.
“Terlepas dari mana obat tersebut berasal, yang masih belum dapat ditentukan, hasilnya menunjukkan bahwa kokain diperdagangkan dan dipindahkan secara luas di Brasil. Kokain memiliki waktu paruh yang rendah di lingkungan,” kata koordinator penelitian, Enrico Mendes Saggioro, dari Oswaldo Cruz Institute dikutip dari The Guardian, Kamis (25/7/2024)
“Jadi, jika kita menemukannya pada hewan seperti ini, berarti banyak obat yang diserap biota laut,” sambung Enrico.
Menurut para peneliti ada beberapa kemungkinan, salah satunya adalah obat tersebut jatuh ke laut pada saat pengiriman menggunakan kapal. Kemungkinan lainnya adalah, bisa saja sengaja dibuang ke laut oleh penyelundup yang berusaha menghindari pihak berwenang.
Sebagai informasi, Brasil tidak memproduksi kokain dalam jumlah besar. Tapi, negara tersebut dikenal sebagai eksportir utama, dengan geng-geng jalanan yang kuat seperti First Capital Command (PCC), yang mengirimkan berton-ton kokain dalam kontainer ke Eropa.