Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beda Hasil Lab dengan Labkesda DKI Soal Obat Sirup, Ini Kata BPOM

Kevi Laras , Jurnalis-Kamis, 16 Februari 2023 |12:58 WIB
Beda Hasil Lab dengan Labkesda DKI Soal Obat Sirup, Ini Kata BPOM
Penny Lukito, Kepala BPOM RI, (Foto: tangkapan layar Youtube DPR RI)
A
A
A

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan BPOM, Mohamad Kashuri mengatakan integritas sampel yang diuji menjadi salah satu faktor yang bisa menyebabkan terjadinya perbedaan hasil.

Selain itu, faktor alat yang dipakai hingga kompetensi sumber daya manusia (SDM) juga sangat berpengaruh dalam menentukan, bagaimana interpretasi data dari hasil uji sampel obat sirup.

"Sensitivitas alat juga demikian, bagaimana dengan uji yang dilakukan BPOM? Kami sudah menetapkan standar yang sudah diakui oleh konsensus nasional mau pun internasional," pungkas Kashuri.

Sebelumnya, kegaduhan perbedaan hasil atau data uji laboratorium terkait obat sirup pasien GGA, dari BPOM mengatakan aman. Namun hasil Labkesda menemukan ada jejak cairan toksik etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

 BACA JUGA:Rencana Penghapusan Kelas BPJS, Ada Efeknya ke Pengobatan Gagal Ginjal?

BACA JUGA:Isu Pria yang Tak Divaksin Covid-19 Spermanya akan Mahal, Kemenkes: Hoaks!

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement