BANYAK orang yang mengalami gangguan tidur. Mereka sangat susah tidur dan memejamkan mata saat malam tiba, akibatnya berakhir dengan begadang yang merusak kesehatan.
Dokter Ruth Katrin Goldina dari Siloam Hospitals Jantung Diagram menjelaskan, gangguan tidur dapat diatasi dan disembuhkan dengan dua cara. Yaitu melakukan konsultasi kepada dokter atau merubah pola atau kebiasaan beraktivitas dengan dukungan sejumlah faktor yang membuat aktivitas tidur menjadi nyaman.
"Langkah pertama jika sulit tidur telah mengganggu kenyamanan beraktivitas, maka lakukan konsultasi pada dokter, psikolog atau psikiater. Dan konsultasi ini pun dilihat dari kasus dan keluhan pasien, " kata Dokter Ruth, Senin, (27/9/2021).
Guna persiapan konsultasi, terang Dokter Ruth, pasien pengidap 'Somnipati' (gangguan tidur) menyiapkan catatan guna mendeskripsikan penyebab gangguan itu terjadi.
"Misalnya menyiapkan catatan harian berisikan lamanya waktu saat tertidur, lamanya waktu saat kondisi terbangun, keluhan yang dirasakan dan sejauh mana rasa ketidaknyaman," ungkapnya.
"Dengan rincian catatan ini, dokter atau psikiater dapat menentukan langkah tepat guna mengatasi dan menyembuhkan gangguan sulit tidur," kata Dokter Ruth.