5 Manfaat Intermitten Fasting, Pola Diet untuk Menurunkan Berat Badan
Intermitten fasting atau puasa berkala sering dilakukan masyarakat karena manfaatnya yang sangat besar bagi tubuh manusia. Intermitten fasting memiliki banyak pilihan, namun yang paling sering diterapkan adalah puasa dengan format 16/8.
Format intermitten fasting 16/8 mengharuskan seseorang berpuasa selama 16 jam dan hanya diperbolehkan makan selama delapan jam dalam sehari. Merangkum dari Health Line, Minggu (15/8/2020) berikut manfaat utama intermitten fasting.
1. Mengubah Fungsi Sel, Gen, dan Hormon
Ketika Anda tidak makan sebentar, beberapa hal terjadi pada tubuh manusia. Tubuh manusia memulai proses perbaikan sel yang penting dan mengubah kadar hormon agar lemak tubuh yang tersimpan lebih mudah diakses.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan dan Lemak Perut
Banyak masyarakat yang mencoba puasa intermiten melakukannya untuk menurunkan berat badan. Secara umum, puasa intermiten akan membuat seseorang makan lebih sedikit dan mengonsumsi lebih sedikit kalori. Selain itu, kebiasaan ini juga meningkatkan fungsi hormon untuk membantu penurunan berat badan.
Baca Juga : Jangan Buang Waktu dengan Orang yang Menyakitimu, Taurus
3. Dapat Mengurangi Resistensi Insulin, Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Dalam penelitian manusia tentang intermitten fasting, gula darah puasa telah berkurang 3-6 persen, sedangkan insulin puasa telah berkurang 20-31 persen. Satu studi pada tikus diabetes juga menunjukkan bahwa puasa intermitten melindungi dari kerusakan ginjal, salah satu komplikasi diabetes yang paling parah.
