JAKARTA – Nama Melda Safitri, perempuan asal Aceh Singkil, mendadak viral di media sosial setelah kisah rumah tangganya terungkap ke publik. Saat menjadi bintang tamu di podcast Curhat Bang Denny Sumargo, Melda dengan tegar menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan, kesetiaan, dan pengkhianatan.
Melda mengaku telah mendampingi suaminya sejak masa-masa sulit, bahkan ketika sang suami berjuang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia memberikan dukungan penuh, baik secara moral maupun finansial, agar suaminya bisa meraih impiannya menjadi aparatur pemerintah.
Namun, setelah suaminya dinyatakan lolos seleksi dan akan segera dilantik, Melda justru menerima talak dari sang suami. Ia menegaskan, dirinya tidak diusir seperti kabar yang beredar, melainkan memilih pulang ke rumah orang tua setelah dijatuhi talak tiga.
“Saya diceraikan tanggal 15 Agustus, dua hari sebelum dia dilantik jadi PPPK,” ungkap Melda.
Melda sempat menanyakan alasan sang suami menceraikannya.
“Dia bilang saya keras kepala, tidak bisa diatur. Mungkin memang saya bukan istri yang sempurna, mungkin saya juga punya salah,” katanya lirih.
“Cuma saya kecewanya, setelah saya temani dia dari nol, hasilnya begini. Pas dia sudah sukses, saya ditinggal,” tambahnya.
Dalam podcast itu, Melda mengisahkan bahwa kehidupan rumah tangganya sebelumnya berjalan baik. Ia tidak pernah menyangka suaminya akan mengambil langkah perceraian. Selama suaminya belum memiliki penghasilan tetap, Melda berusaha membantu dengan membuka toko kosmetik dan toko tas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Yang membuat publik terenyuh, Melda mengaku bahwa seragam Korpri suaminya dibeli dari hasil uang jualan cabai di pasar.
“Kemarin beli baju Korprinya, saya sisihkan dari hasil jualan cabai. Saya sisihkan sepuluh ribu, lima ribu, biar cukup. Dari pagi jualan, pulangnya baru magrib,” kisah Melda.
Melda juga sempat menceritakan harapan mereka di masa depan—ingin membeli rumah sendiri agar tidak terus berpindah tempat tinggal. Namun, harapan itu kandas setelah rumah tangganya berakhir.
Selama lima tahun menikah, Melda mengaku sempat merasa ingin menyerah karena sikap suaminya yang mulai berubah.
“Dia cuek, kurang perhatian. Padahal dulu waktu pacaran, dia orangnya baik dan perhatian,” ujar Melda menutup kisahnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)