“Dia bilang saya keras kepala, tidak bisa diatur. Mungkin memang saya bukan istri yang sempurna, mungkin saya juga punya salah,” katanya lirih.
“Cuma saya kecewanya, setelah saya temani dia dari nol, hasilnya begini. Pas dia sudah sukses, saya ditinggal,” tambahnya.
Dalam podcast itu, Melda mengisahkan bahwa kehidupan rumah tangganya sebelumnya berjalan baik. Ia tidak pernah menyangka suaminya akan mengambil langkah perceraian. Selama suaminya belum memiliki penghasilan tetap, Melda berusaha membantu dengan membuka toko kosmetik dan toko tas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Yang membuat publik terenyuh, Melda mengaku bahwa seragam Korpri suaminya dibeli dari hasil uang jualan cabai di pasar.
“Kemarin beli baju Korprinya, saya sisihkan dari hasil jualan cabai. Saya sisihkan sepuluh ribu, lima ribu, biar cukup. Dari pagi jualan, pulangnya baru magrib,” kisah Melda.