TUMBUH kembang anak dibentuk oleh ayah, ibu dan lingkungan keluarga sejak kecil. Namun ternyata kemampuan leadership anak bergantung pada peran seorang ayah.
Menurut Psikolog Intan Erlita M.Psi, kemampuan leadership seorang anak turun dari ayahnya. Karena cara ayah ngobrol, mengajak anak bermain, dan segala sesuatu yang dilakukan seorang ayah berbeda dengan ibunya.
Pola mengasuh ayah dan ibu ternyata dapat mempengaruhi perkembangan jiwa kepemimpinan anak.
“Pernah lihat enggak, kalau ayah main dengan anak lebih ke arah fisik? Atau kadang-kadang kalau gendong bayi saja, wah, dilempar-lempar. Betul nggak? Kita (ibu) yang gini,’ih jangan-jangan, nanti gini - nanti gitu’,” ungkap Intan dilansir dari TikToknya, Kamis (3/7/2025).
Menurut dia, seorang ibu selalu mengkhawatirkan pola asuh ayah, tetapi itu adalah hal yang wajar. Dikatakan, saat anak bermain fisik bersama ayahnya, di saat ayah mengatakan, “hai bro!” dengan gaya laki-laki, itu dapat mengasah keberanian dan kepemimpinan seorang anak.
Dalam video yang diunggah oleh akun tiktok Intan Erlita berisi beberapa komentar netizen. Salah satunya ada netizen bercerita mengenai sikap leadership yang dia punya.
“Aku punya jiwa-jiwa leadership, tapi ayah ku kayak ga punya sama sekali karena ayahku selalu nurut sama ibuku, kira-kira aku nurun darimana ya dok?,” ungkap @M*lkyW*y.
Ada juga netizen yang terharu saat mengetahui besarnya peran ayah dalam pembentukan leadership anak.
“Menangiss,” tulis akun @lf*h_*l
(Kurniasih Miftakhul Jannah)