VIRAL Influencer Nadya Shavira membuat konten prank PHK massal kepada karyawan-karyawannya. Seperti diketahui, selain influencer, Nadya Shavira juga dikenal sebagai pemilik salah satu brand skincare.
Melalui brand tersebut, Nadya telah sukses mempekerjakan banyak karyawan di perusahannya itu.
Namun, alih-alih ingin membuat kejutan memberikan bonus tahunan untuk para karyawannya lewat konten prank PHK massal tersebut, ia justru banjir hujatan netizen karena dinilai tidak punya empati.
Berikut kronologinya, dirangkum Okezone, Kamis (5/6/2025).
Awalnya, Nadya berniat membuat kejutan manis kepada para karyawannya yang menurutnya telah lama berdedikasi untuk kemajuan bisnis skincarenya.
Ia lantas berniat memberikan bonus tahunan kepada mereka. Namun, hal tersebut tidak ia ungkapkan secara langsung.
Nadya justru mengawali niat baiknya itu dengan sebuah prank yang ia jadikan konten di sosial medianya.
Konten prank yang sempat ia unggah di akun Instagramnya itu menampilkan aksi dirinya ketika pura-pura menangis saat mengumumkan adanya PHK massal di perusahaannya itu.
“Reaksi sekantor dikabarin ada PHK massal,” tulis keterangan dalam konten Nadya.
Mendengar ucapan Nadya, para karyawannya langsung auto dibuat tegang. Beberapa diantara mereka bahkan sampai menahan isak tangis saat nama-nama yang kena PHK akan diumumkan.
“Di kertas ini ada setengah dari kalian yang kena PHK,” ujar Nadya, sambil ‘akting’ nangis saat akan membaca nama-nama karyawannya yang kena PHK.
Isak tangis beberapa karyawan Nadya semakin menjadi-jadi ketika beberapa nama diantara mereka disebut dan masuk dalam daftar nama karyawan yang kena PHK.
Bahkan, ada salah satu karyawan berhijab yang langsung pergi ke dalam toilet untuk meluapkan kesedihannya. Melihat hal tersebut, Nadya langsung merasa tidak tega dan menghampirinya, kemudian memeluknya.
Momen prank tersebut pada akhirnya berakhir, saat salah satu diantara karyawan Nadya menerima sebuah kertas berisi tulisan yang membuatnya teriak histeris usai membacanya.
Rupanya, kertas tersebut bertuliskan, “PRANKKK!!! Kalian semua mau dapet bonussss hehehhe,” tulis isi tulisan kertas tersebut.
Beberapa karyawan lain yang tadinya nangis terisak kemudian ikut tertawa lepas saat mengetahui isi tulisan kertas tersebut. Konten tersebut lantas viral dan menuai banyak komentar dari warganet.
Namun, dari penulusuran Okezone sendiri, konten yang awalnya dibagikan Nadya di akun Instagramnya, @nadshavv, telah dihapus.
Meski begitu, konten tersebut terlanjut viral usai banyak diunggah ulang di berbagai platform sosial media. Salah satunya di akun X @dee_rose82.
Banyak netizen yang melontarkan komentar hujatan kepada Nadya yang dinilai tidak punya empati karena membuat konten prank yang cukup sensitif.
Mengingat, belakangan, fenomena PHK massal sedang ramai terjadi di Indonesia. Netizen menilai, konten Nadya tersebut bisa menyakiti perasaan para karyawan yang terkena imbas PHK massal.
“Orang yang mainin isu sensitif jadi bahan becandaan, adalah sejahat - jahatnya orang
Nanti begitu bener pailit trus kalian semua di " Buang " baru tau rasa klean,” tutur @cup***.
“asli gak lucu banget,” timpal @wat***.
“Lu ngeprank ya ngeprank aja, tp gak usah di posting. Gak mikir kalo mrk yg kena phk besar2an diluar sana smp nonton?,” kata @zch***.
“Tidak lucu. Prank seperti ini namanya mempermainkan perasaan karyawan. Apalagi saat ini badai PHK benar-benar lagi tinggi. Miris sekali lihatnya,” tutur @fit***.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)