Meskipun kita mungkin merasa frustasi ketika anak memukul, sangat penting untuk tidak membalas mereka dengan memukul atau kekerasan. Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat.
Jika kita merespons dengan kekerasan, mereka akan berpikir bahwa memukul adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sebaliknya, tunjukkan respon yang tenang dan tegas, sambil menjelaskan bahwa perilaku memukul tidak dapat diterima.
Ketika anak memukul, berikan konsekuensi yang jelas dan konsisten, seperti waktu istirahat (time-out) atau mengambil sementara mainan yang mereka sukai. Pastikan untuk tetap konsisten dalam memberikan konsekuensi setiap kali perilaku ini terjadi. Dengan konsistensi, anak akan belajar bahwa memukul bukanlah tindakan yang dapat diterima dan selalu ada akibat dari setiap tindakan mereka.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, orangtua dapat membantu anak belajar mengelola emosinya dengan cara yang sehat dan menghindari perilaku memukul di masa depan. Ingat, proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi perubahan positif akan terjadi jika dilakukan dengan konsisten dan penuh kasih.
(Kemas Irawan Nurrachman)