7 Tindakan Wajib Orangtua saat Anak Mulai Memukul

Fatin Wardahni Nazihah, Jurnalis
Selasa 08 Oktober 2024 20:32 WIB
7 Tindakan Wajib Orangtua saat Anak Mulai Memukul, (Foto: Ilustrasi Freepik)
Share :

Anak yang memukul orang lain seringkali membuat orangtua bingung dan khawatir. Dalam ilmu parenting, ini bukanlah tanda bahwa anak nakal atau jahat, melainkan bentuk ekspresi emosi yang belum mereka pahami dengan baik.

Melansir dari Times Of India pada Selasa (8/10/2024) berikut adalah cara-cara praktis yang bisa diterapkan untuk membantu anak berhenti memukul, dan belajar mengelola perasaan mereka dengan lebih baik.

1. Ajarkan Anak untuk Mengungkapkan Perasaan dengan Kata-Kata

Ketika anak merasa frustrasi atau marah, mereka sering kali memukul karena tidak tahu cara lain untuk mengekspresikan emosi. Ajarkan anak untuk menggunakan kata-kata untuk menggambarkan apa yang mereka rasakan. Misalnya, jika mereka marah, dorong mereka untuk mengatakan “Aku marah” daripada memukul. 

Dengan mengajari anak untuk berbicara tentang perasaan mereka, Anda membantu mereka menemukan cara yang lebih sehat dalam berkomunikasi.

2. Tunjukkan Apa yang Bisa Mereka Lakukan sebagai Ganti Memukul

Anak perlu tahu apa yang harus dilakukan saat mereka marah atau kesal, bukan hanya apa yang tidak boleh dilakukan. Anda bisa memberikan contoh alternatif, seperti memeluk boneka, meminta waktu sendiri, atau menarik napas dalam-dalam. Tunjukkan bahwa ada cara lain yang lebih baik untuk menenangkan diri dan mengatasi perasaan tanpa perlu memukul.

3. Berikan Tips Menghindari Konflik Fisik

Terkadang, anak memukul karena mereka terjebak dalam situasi yang membuat mereka merasa terpojok atau terancam. Beri mereka tips sederhana untuk menghindari konflik fisik, seperti berjalan menjauh saat marah atau meminta bantuan orang dewasa. Ini akan membantu anak merasa lebih percaya diri dalam menangani situasi sulit tanpa harus menggunakan kekerasan.

 

4. Pahami Bahwa Mereka Sedang Mencoba Hal Baru

Pada usia tertentu, anak suka bereksperimen dengan perilaku baru, termasuk memukul. Ini bukan berarti mereka dengan sengaja ingin menyakiti orang lain, melainkan mereka sedang mencoba memahami batasan-batasan sosial. 

Sebagai orangtua, penting untuk memahami fase ini dan memberikan bimbingan tanpa memberikan reaksi berlebihan. Berikan mereka pengertian bahwa memukul bukanlah cara yang tepat untuk bereksperimen.

5. Cari Tahu Apa yang Menyebabkan Anak Memukul

Setiap tindakan anak biasanya didorong oleh sebuah alasan. Mungkin mereka merasa frustasi, kelelahan, cemburu, atau tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan perasaan mereka. Dengan mencari tahu apa yang sebenarnya memicu perilaku memukul, kita bisa memberikan solusi yang lebih tepat dan membantu mereka menemukan cara yang lebih sehat untuk mengatasi masalahnya.

 

6. Jangan Pernah Membalas dengan Kekerasan

Meskipun kita mungkin merasa frustasi ketika anak memukul, sangat penting untuk tidak membalas mereka dengan memukul atau kekerasan. Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. 

Jika kita merespons dengan kekerasan, mereka akan berpikir bahwa memukul adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Sebaliknya, tunjukkan respon yang tenang dan tegas, sambil menjelaskan bahwa perilaku memukul tidak dapat diterima.

7. Tetap Konsisten dengan Konsekuensi

Ketika anak memukul, berikan konsekuensi yang jelas dan konsisten, seperti waktu istirahat (time-out) atau mengambil sementara mainan yang mereka sukai. Pastikan untuk tetap konsisten dalam memberikan konsekuensi setiap kali perilaku ini terjadi. Dengan konsistensi, anak akan belajar bahwa memukul bukanlah tindakan yang dapat diterima dan selalu ada akibat dari setiap tindakan mereka.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, orangtua dapat membantu anak belajar mengelola emosinya dengan cara yang sehat dan menghindari perilaku memukul di masa depan. Ingat, proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi perubahan positif akan terjadi jika dilakukan dengan konsisten dan penuh kasih.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya