Menanggapi kegaduhan ini, PT Taman Wisata Candi (TWC) selaku pengelola kawasan Candi Prambanan angkat bicara. Corporate Secretary InJourney Destination Management, Destantiana Nurinamen, menyampaikan permohonan maaf atas polemik yang muncul di tengah masyarakat.
“Kami memohon maaf atas terjadinya peristiwa serta ketidaknyamanan yang muncul,” ujar Destantiana.
Pihak pengelola menegaskan akan mengevaluasi prosedur kunjungan dan aktivitas di area cagar budaya agar kejadian serupa tidak terulang, sekaligus menjaga nilai sejarah dan kearifan lokal candi Hindu yang menjadi ikon budaya Jawa Tengah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)