Dengan begitu, anak belajar bahwa setiap perilaku memiliki konsekuensi.
4. Hindari Kesalahan Umum dalam Disiplin
Reaksi orang tua harus seimbang dan konsisten. Hukuman yang tidak konsisten atau terlalu keras justru dapat merusak kesehatan mental dan perkembangan anak. Hindari bentakan, ancaman berlebihan, atau hukuman fisik karena dapat memperparah perilaku agresif.
5. Ketahui Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional
Tantrum sesekali masih tergolong normal, terutama pada anak usia prasekolah. Namun, jika perilaku agresif berlangsung terus-menerus, muncul di berbagai situasi, dan tidak membaik selama beberapa minggu, orang tua disarankan mencari bantuan profesional.
Orang tua juga perlu memperhatikan konteks perilaku anak. Apakah tantrum dipicu oleh stres tertentu, seperti perubahan lingkungan, konflik keluarga, atau kehilangan orang terdekat? Jika ya, dukungan dari psikolog atau terapis anak dapat sangat membantu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)