JAKARTA - Bencana banjir yang melanda wilayah Sumatera membuat masyarakat hingga para publik figur bergerak menyalurkan bantuan. Donasi yang diberikan beragam, mulai dari uang, makanan, hingga pakaian.
Namun, tidak semua bantuan yang dikirimkan ternyata layak pakai. Beberapa donasi justru berupa pakaian tidak layak, seperti baju robek dan sepatu jebol, yang membuat banyak pihak merasa prihatin.
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah korban bencana membuka karung berisi tumpukan pakaian dan sepatu. Sayangnya, sebagian besar barang tersebut berada dalam kondisi rusak hingga tidak bisa digunakan.
Video tersebut disertai tulisan:
"Memberi bukan berarti menyingkirkan sisa barang. Memberi adalah memastikan apa yang keluar dari tangan kita masih pantas dikenakan, masih bisa membuat hari penerima tenang dan senang."
Unggahan itu memicu reaksi keras warganet. Banyak yang mempertanyakan hati nurani oknum pemberi donasi yang sengaja mengirimkan pakaian dalam kondisi tak layak.