Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral! Darah Menstruasi Dibuat untuk Masker, Ternyata Berbahaya dan Bisa Picu Infeksi Kulit

Mei Sada Sirait , Jurnalis-Selasa, 25 November 2025 |06:07 WIB
Viral! Darah Menstruasi Dibuat untuk Masker, Ternyata Berbahaya dan Bisa Picu Infeksi Kulit
Viral! Darah Menstruasi Dibuat untuk Masker, Ternyata Berbahaya dan Bisa Picu Infeksi Kulit (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Viral sebuah tren kecantikan yang tidak biasa, yakni menstrual masking atau penggunaan darah menstruasi sebagai masker wajah, tengah menjadi sorotan. Fenomena ini viral setelah beberapa kreator konten mengoleskan darah haid ke wajah selama beberapa menit sebelum akhirnya membilasnya.

Mereka mengklaim bahwa darah menstruasi memiliki manfaat regeneratif, mulai dari mencerahkan kulit hingga memperbaiki teksturnya. Namun tren ini memicu perdebatan luas karena dianggap tidak lazim dan belum didukung penelitian medis.

Para pendukung menstrual masking percaya bahwa darah menstruasi mengandung stem cell, sitokin, dan komponen biologis lainnya yang dianggap mampu merangsang peremajaan kulit. Mereka menyebut tren ini mirip dengan vampire facial berbasis PRP (platelet-rich plasma) yang memang terbukti memiliki efek regeneratif.

Dilansir dari NDTV, para ahli menegaskan bahwa kesamaannya hanya sekilas. Meski darah menstruasi memang mengandung sel dan protein tertentu, penggunaannya langsung pada kulit tanpa proses sterilisasi dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Darah menstruasi berpotensi mengandung bakteri, termasuk Staphylococcus aureus, yang dapat menyebabkan infeksi kulit jika masuk melalui pori-pori atau luka kecil. Selain itu, tidak ada standar medis yang mengatur praktik ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement