3. Bagi dalam beberapa sesi pendek
Berjalan kaki sebanyak 3 kali dengan waktu 10–15 menit sehari bisa sama efektifnya dengan satu sesi panjang. Untuk itu berjalan kaki bisa dilakukan di sela aktivitas harian.
Misalnya dengan parkir kendaraan lebih jauh, memilih tangga daripada lift, dan mengambil rute yang sedikit lebih panjang.
4. Gunakan alat hitung langkah
Anda bisa melakukan tracking untuk membantu memonitor progres agar kebiasaan lebih mudah dipertahankan, bukan untuk mengejar angka, tapi melihat pola.
5. Jadikan aktivitasnya menyenangkan
Anda bisa melakukan kegiatan berjalan kaki dibarengi hal-hal yang disukai, seperti mendengar musik, jalan bersama teman, dan lainnya. Kegiatan ini juga bisa menurunkan stres yang berpengaruh pada tekanan darah.
(Rani Hardjanti)