JAKARTA - Viral pengantin baru langsung masuk UGD jam 3 pagi gara-gara Honeymoon Cystitis. Pengalaman ini dibagikan akun TikTok @dian_salma00, dia mengalami Honeymoon Cystitis alias sistitis bulan madu pada H+7 setelah menikah.
"Didiagnosa honeymoon cystitis ???? Mana pas check up banyak koas di ruangannya," tulisnya.
Apakah penyakit ini banyak dialami pengantin baru?
Sistitis merupakan bentuk umum Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang dapat terjadi setelah hubungan seksual pertama. Biasanya ini dialami oleh seorang wanita sehingga mendapat julukan "sistitis bulan madu", demikian dilansir dari Allina Health.
Sistitis pada Wanita adalah Hal yang Umum
Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita berusia 20-an, tetapi juga terlihat pada wanita yang lebih tua yang kembali berkencan. Selain sangat tidak nyaman, jika tidak diobati, sistitis dapat menyebabkan infeksi kandung kemih atau ginjal.
Mengapa pria tampaknya tidak terkena sistitis? Wanita lebih rentan terkena ISK daripada pria karena anatomi mereka; uretra wanita lebih pendek sehingga bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.
Pengobatan untuk Sistitis Bulan Madu
Sistitis biasanya dapat diobati dengan cepat melalui kunjungan daring, seperti Allina Health Virtual Care. Hal ini sangat praktis jika gejala muncul setelah jam operasional klinik atau selama akhir pekan, karena kunjungan daring memiliki akses 24 jam.
Setelah dokter memastikan sistitis, kemungkinan besar beliau akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi. Pada kasus yang sangat nyeri, pereda nyeri jangka pendek mungkin akan diresepkan. Disarankan agar wanita tidak berhubungan seks sampai infeksinya sembuh.
Cara Menghindari Tertular Sistitis
Minum banyak air dan buang air kecil secara teratur membantu membersihkan kandung kemih dan uretra untuk menghilangkan bakteri. Buang air kecil segera setelah berhubungan seks juga membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra.
Jika Anda rentan terhadap ISK, usahakan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dan hindari minum terlalu banyak kopi, soda, dan jus buah yang dapat mengiritasi kandung kemih.
Beberapa orang melaporkan bahwa minum jus cranberry secara teratur dapat membantu melindungi mereka dari sistitis, tetapi jus cranberry tidak benar-benar menyembuhkan infeksi kandung kemih setelah Anda mengalaminya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)