 
                
KUALA LUMPUR – Kwai Chai Hong, permata tersembunyi di jantung Chinatown Kuala Lumpur atau yang lebih dikenal dengan Petaling Street, kini menjadi saksi hidup perjalanan panjang komunitas Tionghoa di Malaysia. iNews Media Group berkesempatan mengunjungi situs wisata bersejarah di Negeri Jiran tersebut.
Pada awal abad ke-20, Kwai Chai Hong menjadi rumah bagi para imigran Tiongkok yang datang mencari penghidupan baru, membawa serta budaya, bahasa, dan semangat kerja keras mereka. Menariknya, gang kecil ini dulunya memiliki reputasi yang agak “liar”. Nama Kwai Chai Hong sendiri berarti “gang anak nakal”, julukan yang muncul karena kisah-kisah urban tentang para pemuda usil yang kerap membuat keonaran di sekitar kawasan itu.
Namun, di balik citra nakal itu, tersimpan sejarah tentang kehidupan nyata warga Tionghoa yang membangun fondasi ekonomi dan budaya di ibu kota Malaysia. Seiring waktu, gemerlap kawasan ini sempat meredup, terlupakan oleh modernisasi kota.
Sejak proyek revitalisasi dimulai pada 2019, Kwai Chai Hong kembali hidup dengan wajah baru. Nuansa retro berpadu dengan sentuhan seni modern, menjadikannya salah satu destinasi wisata paling fotogenik di Kuala Lumpur — tempat sejarah dan nostalgia berpadu dalam harmoni yang menawan.
iNews Media Group berkesempatan mengunjungi situs budaya tersebut bersama rombongan fans MotoGP asal Indonesia yang diinisiasi oleh TX Travel dan Tourism Malaysia.
Rombongan tiba pada Sabtu (25/10/2025) dan langsung menuju Sirkuit Sepang untuk menyaksikan gelaran sprint race MotoGP Malaysia 2025. Keesokan harinya, mereka melanjutkan wisata tiga hari dua malam bersama TX Travel dan Tourism Malaysia untuk menonton balapan utama.
Barulah pada hari terakhir, yakni Senin (27/10/2025), rombongan mengunjungi Kwai Chai Hong. Di sana, para fans MotoGP Indonesia berswafoto ria sekaligus belajar sejarah perjalanan warga Tionghoa di Malaysia.
Menurut salah satu fans MotoGP asal Indonesia, Gilang, ini merupakan pengalaman baru karena bisa menyaksikan MotoGP secara langsung sekaligus menikmati wisata olahraga (sport tourism) di Malaysia. Tak hanya ke Kwai Chai Hong, Gilang dan rombongan juga sempat menyambangi Menara Kembar Petronas hingga Genting Highlands.
“MotoGP Indonesia jangan lupa nonton secara langsung karena benar-benar feel-nya luar biasa,” tutur Gilang kepada iNews Media Group, Senin (27/10/2025).
“Paling enggak ramein dulu di Mandalika 2026. Atau kalau yang suka nonton di luar negeri, boleh dicoba ke Sepang, Malaysia, atau Thailand karena pasti pengalaman jalan-jalannya luar biasa,” tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)