Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Working Mom Cemburu Lihat Anak 'Maunya Sama Mbak', Wajar Kah?

Rani Hardjanti , Jurnalis-Jum'at, 24 Oktober 2025 |21:27 WIB
<i>Working Mom</i> Cemburu Lihat Anak 'Maunya Sama Mbak', Wajar Kah?
{Working Mom} Cemburu Lihat Anak 'Maunya Sama Mbak', Wajar Kah? (Ilustrasi: Freepik)
A
A
A

Fenomena pergeseran figur attachment pada working mom adalah hal yang sering terjadi. Normalnya, figur utama attachment adalah ibu, namun dapat bergeser ke pengasuh, ayah, atau nenek, siapa pun yang paling membuat anak merasa nyaman dan aman.

Secure Attachment dan Konsistensi Ibu

Menurut Dr. Eko, kedekatan anak dengan figur pengasuh sebenarnya adalah hal yang sehat, asalkan hubungan tersebut terjalin dengan baik, yang akan menghasilkan secure attachment.

"Jika hubungan dengan figur attachment, siapa pun orangnya terjalin baik, anak akan tumbuh dengan rasa aman, percaya diri, dan mampu bersosialisasi dengan baik," kata Dr. Eko.

Namun, masalah serius muncul jika figur attachment tersebut bersifat sementara atau tidak konsisten. Misalnya, jika pengasuh hanya bekerja dalam periode singkat lalu tiba-tiba pergi. Anak yang sudah terlanjur menaruh kepercayaan dan kedekatan akan merasakan kehilangan yang dapat memicu kecemasan.

Oleh karena itu, meskipun dibantu pengasuh, peran ibu sebagai figur utama yang konsisten tetap esensial. Ibu bekerja perlu memastikan bahwa kualitas interaksi mereka saat di rumah, sekalipun dalam waktu terbatas tetap mampu menumbuhkan rasa aman dan kehadiran yang stabil bagi anak, sehingga anak tidak kehilangan jangkar emosional utamanya.
 

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement