Psikolog menekankan bahwa daddy issue bukanlah vonis, melainkan sinyal luka batin yang perlu disembuhkan. Terapi, konseling, atau dukungan emosional dari orang terdekat dapat membantu proses pemulihan. Mengenali pola ini bukan untuk menyalahkan masa lalu, tetapi agar perempuan bisa membangun hubungan yang lebih sehat, baik dengan pasangan, anak, maupun dirinya sendiri.
Memahami tanda-tanda ini menjadi langkah awal untuk lepas dari bayang-bayang luka masa kecil. Karena setiap perempuan berhak merasakan hubungan yang penuh rasa aman, dicintai, dan setara.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)