JAKARTA – Pernah melihat emoji kepala batu muncul di chat atau kolom komentar? Emoji ini memang terlihat unik, namun ternyata punya makna yang cukup beragam dan sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan dengan cara tidak biasa.
Emoji kepala batu sebenarnya berasal dari patung Moyai di Shibuya, Jepang, yang bentuknya menyerupai patung Moai dari Pulau Paskah. Dalam Unicode, emoji ini disebut “Moyai” dan sudah menjadi bagian dari standar emoji sejak 2015.
- Keteguhan & Kekuatan
Digunakan untuk menunjukkan sikap yang tabah, kuat, dan tidak mudah goyah.
- Sarkastik
Anak muda sering memakainya untuk mengekspresikan wajah datar, kaku, atau sindiran sarkasme.
- Lucu dan Absurd
Sering dipakai untuk menambahkan efek humor garing atau situasi konyol dalam percakapan.
- Misterius
Karena terinspirasi dari patung Moai, emoji ini juga melambangkan ketenangan dan kesan penuh rahasia.
- Jadi Simbol Budaya Digital
Di kalangan Gen Z, emoji kepala batu kerap muncul di media sosial sebagai reaksi universal entah untuk bercanda, menunjukkan cuek, atau sekadar menambahkan nuansa absurd. Keberadaannya menegaskan bagaimana emoji tidak hanya sekadar ikon, tetapi juga bagian dari bahasa budaya digital masa kini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)