VIRAL sebuah video menyentuh hati memperlihatkan kisah pilu seorang kakek tua yang menjual sapinya demi bertahan hidup. Dalam video yang beredar di media sosial, kakek tersebut tampak berdiri di pasar hewan dengan membawa seekor sapi muda.
Wajahnya terlihat lelah dan murung, namun tetap berusaha menawarkan satu-satunya aset berharga miliknya kepada para pembeli.
Video tersebut menyita perhatian warganet, bukan hanya karena kondisi sang kakek yang memprihatinkan, tetapi juga karena fakta bahwa ia belum makan sejak pagi dan tidak memiliki uang sepeser pun.
Dalam keterangan unggahan tersebut, si pengunggah menyebut bahwa kakek itu berkeliling pasar dari pagi hingga siang demi menjual sapinya agar bisa membeli makanan dan kebutuhan hidup lainnya.
Dalam video yang kini telah ditonton ribuan kali, sang kakek mengenakan pakaian batik lengan panjang dan sarung merah, tampak memegang tali pengikat sapi muda yang ia bawa.
Dari raut wajahnya, terlihat jelas bahwa menjual sapi tersebut bukanlah pilihan mudah. Sapi itu kemungkinan besar adalah satu-satunya harta yang ia miliki. Namun demi bertahan hidup, ia harus merelakannya.
Sang kakek juga disebut belum makan sejak pagi hari karena benar-benar kehabisan uang. Kisahnya langsung menyentuh hati para netizen.
Banyak yang tak kuasa menahan haru, bahkan beberapa meminta agar dibuka donasi untuk membantu kehidupan sang kakek.
Komentar-komentar penuh empati membanjiri unggahan tersebut. Seorang pengguna dengan akun @fri*** menulis, "Ikut open donasi, kasihan sapinya masih kecil banget n kasian juga Kakek harus lepas satu-satunya yg berharga yg dia punya."
Komentar lainnya datang dari @usk*** yang menanyakan alamat lengkap sang kakek agar bisa langsung menyalurkan bantuan. Sedangkan pengguna lain menulis, "Min, ada info donasi untuk kakeknya?" dan "Ada yang tahu nggak, lokasi bapak ini di mana ya?".
Respons netizen ini menunjukkan solidaritas luar biasa dari masyarakat, yang merasa tergugah dan tergerak hatinya untuk membantu sesama.
Di akhir video, tampak seorang pria yang akhirnya mendekati kakek tersebut dan memberikan sedikit uang sebagai bentuk kepedulian.
Pria itu tampaknya tak tahan melihat kondisi sang kakek yang terus menawarkan sapinya tanpa kepastian pembeli, sementara perutnya kosong sejak pagi.
Momen ini menjadi sangat emosional karena menunjukkan bahwa di tengah kesulitan, masih ada hati-hati yang peduli.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti identitas dan lokasi sang kakek. Namun, banyak warganet berharap agar pihak-pihak berwenang atau komunitas sosial bisa segera turun tangan mencari keberadaannya dan memberikan bantuan lebih lanjut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)