Serat dalam nanas turut membantu mencegah sembelit, yang merupakan keluhan umum saat kehamilan. Dengan sistem pencernaan yang lebih lancar, ibu hamil dapat merasa lebih nyaman dan terhindar dari masalah buang air besar.
Meski aman, ibu hamil tetap disarankan untuk tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan. Bagi mereka yang memiliki diabetes gestasional, kadar gula dalam nanas bisa meningkatkan risiko lonjakan glukosa dalam darah.
Begitu pula bagi ibu hamil yang rentan terhadap asam lambung atau refluks, keasaman buah ini dapat memicu ketidaknyamanan pada sistem pencernaan. Mengenali kondisi tubuh pribadi menjadi langkah penting sebelum menjadikan nanas sebagai bagian dari menu harian.
Kesimpulannya, nanas aman dikonsumsi selama kehamilan jika dalam batas wajar. Buah ini bahkan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, konsultasi dengan tenaga medis tetap dianjurkan agar konsumsi nanas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.
Fatihah Delasifa
(Kurniasih Miftakhul Jannah)