Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Visi dan Misi Opal Suchata, Miss World 2025 asal Thailand yang Peduli Kesehatan

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Minggu, 01 Juni 2025 |15:17 WIB
Visi dan Misi Opal Suchata, Miss World 2025 asal Thailand yang Peduli Kesehatan
Visi dan Misi Opal Suchata, Miss World 2025 asal Thailand yang Peduli Kesehatan, (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Pemenang baru lahir di malam puncak Miss World 2025 ini. Gelar Miss World 2025 pun jatuh pada Opal Suchata Chuangsri dari Thailand.

Kemenangan Opal Suchata Chuangsri bukan sekadar prestasi individu, melainkan juga catatan sejarah. Untuk pertama kalinya, mahkota Miss World berhasil diraih oleh wakil dari Thailand. 

Visi dan Misi Opal Suchata, Miss World 2025 asal Thailand yang Peduli Kesehatan
Visi dan Misi Opal Suchata, Miss World 2025 asal Thailand yang Peduli Kesehatan

Kemenangan Opal Suchata Chuangsri sontak menuai banyak pujian khususnya turut membawa nama Asia. Tak hanya unggul dalam penilaian utama, Opal juga menorehkan prestasi di kategori fast track Multimedia untuk kawasan Asia dan Oseania, memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat sejak awal kompetisi. Kemenangan ini menegaskan bahwa daya tariknya tak hanya bersandar pada penampilan, tetapi juga pada kemampuannya menjangkau publik secara luas di era digital.

Resmi menyandang gelar Miss World 2025, Opal pun memiliki impian yang ingin ia wujudkan. Wanita yang lahir pada 2003 ini memiliki sisi sosial yang tinggi khususnya peduli pada kesehatan.

Visi dan Misi Opal Suchata, Miss World 2025 asal Thailand yang Peduli Kesehatan
Visi dan Misi Opal Suchata, Miss World 2025 asal Thailand yang Peduli Kesehatan

Ia meluncurkan kampanye “Opal For Her”, yang berfokus pada kesadaran kesehatan payudara dan deteksi dini. Hal itu ia lakukan setelah Opal menjalani operasi pada usia 16 tahun untuk mengangkat benjolan jinak di payudara.

Ini menandakan bentuk rasa sosialnya yang tinggi dan ingin diwujudkan setelah mendapat gelar Miss World 2025.

 

Selain Opal, tiga finalis lain juga berhasil mencuri perhatian. Hasset Dereje Admassu dari Ethiopia meraih posisi kedua, disusul Maja Klajada dari Polandia di posisi ketiga, dan Aurélie Joachim dari Martinik di urutan keempat masing-masing menunjukkan keunggulan dan karakter yang kuat sepanjang kompetisi.

Meski langkah Monica Kezia terhenti di babak 40 besar, wakil Indonesia ini tetap meninggalkan kesan mendalam. Monica berhasil meraih dua penghargaan fast track: Talent dan Beauty With A Purpose. 

Sebuah pencapaian membanggakan yang membuktikan bahwa kontribusinya memiliki nilai lebih, meskipun tak berakhir di podium utama.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement