Aksi tersebut menuai sorotan, baik dari penggemar maupun tokoh masyarakat. Kontroversi memuncak ketika Nathalie tampil sebagai DJ dalam sebuah acara musik di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Penampilannya yang disambut dengan banjir uang saweran dan gaya panggung yang cukup berani sempat memicu teguran dari Bupati Sidrap.
Dalam pernyataannya, Bupati menyayangkan penyelenggaraan acara yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya setempat.
Dalam beberapa wawancara, Nathalie sempat menyatakan bahwa dirinya hanya ingin mencari nafkah dan menghibur orang lain dengan cara yang ia bisa, meski sadar bahwa tidak semua orang akan menyukai caranya.
(Kemas Irawan Nurrachman)