Olahraga di bulan puasa tetap dibutuhkan tubuh. Meski berpuasa, kegiatan olahraga tak boleh dilewati namun juga dibutuhkan perhatian khusus sebelum melakukannya. Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, mengungkap pentingnya tetap berolahraga di bulan Ramadhan dengan aktivitas yang biasa dilakukan.
“Olahraga di bulan puasa harus terukur. Tetap bisa dilakukan secara rutin menurut kebiasaan,” ungkap Wamenkes Dante dalam akun Instagram-nya, @dante.harbuwono, dikutip Jumat (6/3/2024).
Berikut ada beberapa tips berolahraga di bulan Ramadhan agar tetap sehat dan bugar:
Pertama ialah menentukan waktu berolahraga saat berpuasa. Pastikan pemilihan waktu ini tepat agar tidak mengganggu ibadah puasa Anda. Untuk itu, penting memerhatikan waktu sebelum melakukan aktivitas fisik seperti olahraga saat bulan puasa.
“Melakukan teknik olahraga kita bisa lakukan di pagi hari, tapi tidak untuk meningkatkan intensitas. Meningkatkan intensitasnya sebelum berbuka kira-kira 30 menit atau 1 jam sebelum buka puasa,” ucapnya Wamenkes Dante.
Pemilihan olahraga saat puasa juga penting. Usahakan melakukan olahraga yang sudah biasa dilakukan. Hal ini membantu mengurangi risiko cedera pada otot bila melakukan olahraga yang sebelumnya tak dilakukan.
“Jangan memulai olahraga yang tidak biasa, karena ini akan mempunyai risiko muscle injury,” tambahnya.