Hal ini membuat netizen geram hingga menganggap Codeblu sengaja melakukan pemalakan dengan kedok me-review makanan.
“Gue suka review jujur, tapi jangan memeras pemilik usaha juga,” kata akun @du*******.
“Tukang peras,” sambung @ka******.
“Oh ini orang yang memeras Rp350 juta itu?,” tambah @in******.
Codeblu tak tinggal diam usai ramai dugaan dirinya melakukan pemerasan pada toko kue. Hal ini bermula dari bukti percakapan Codeblu pada pihak toko kue CT.
Codeblu menjelaskan bahwa ia ingin membantu meningkatkan kualitas toko tersebut melalui sebuah campaign. Bapak satu anak ini juga membantah bahwa uang yang ia minta adalah bayaran untuk men-take down video.
“Tidak ada gue terima fee take down video. Gak pernah mau dan gak akan pernah. Ini pure kerjasama campaign. Kalau gak sanggup bayar, gak usah,” jelas Codeblu.
Hingga kini, Codeblu pun masih ramai diperbincangkan netizen di sosial media. Banyak pula warganet yang mengaku hilang rispek hingga seruan memboikot Codeblu sebagai food vlogger.
(Kemas Irawan Nurrachman)