Alih-alih mengungkapkan kekesalan, Dokter Tirta justru membagikan alasan mengapa belakangan banyak kasus korupsi yang melibatkan petinggi-petinggi di perusahan besar. Salah satunya di PT Pertamina.
Melalui cuitan di akun X miliknya, Dokter Tirta menyinggung, pada dasarnya, manusia yang serakah dan diberi jabaran tinggi justru rentan memiliki sifat yang tak pernah puas.
“Ya namanya menungso. Udah dapet jabatan tinggi di sebuah perusahaan, tetap ga puas dan akhirnya melakukan tindakan berujung: 1. Fraud 2. Korupsi,” tuturnya, lewat akun X @tirta_cipeng.
“Dulu berharap dapat Rp100 juta, dapat Rp100 juta berharap Rp1 miliar, dapat Rp1 miliar berharap Rp10 miliar, dan seterusnya. Sampe akhirnya mati bersama uang-uangnya,” lanjutnya.
Kasus korupsi yang melibatkan Dirut Pertamina tersebut juga ikut disorot oleh sutradara sekaligus produser film Indonesia, Fajar Nugros.
Melalui cuitan di akun X miliknya, Fajar mengungkapkan kekesalannya, karena selama ini ia menjadi salah satu orang yang rela membeli produk pertamax demi tidak memakan subsidi .
“Kita beli pertamax supaya ngga makan subsidi. Biar untuk yang membutuhkan.. Malah dikasihnya pertalite juga,” tutur Fajar, melalui akun @fajarnugros.
(Kemas Irawan Nurrachman)