Bermain di pos penyerangan, selain bisa ditempatkan di posisi nomor 9, Romeny juga bisa dipasang sedikit melebar untuk posisi penyerang sayap kiri dan kanan. Hal ini tentu sangat baik untuk menambah kekuatan lini serang Timnas Indonesia.
Bersama Nijmegen, Romeny mengemas 12 gol dan delapan assist dari 77 pertandingan di semua kompetisi. Ketajamannya meningkat bersama FC Emmen dengan torehan 14 gol dan lima assist dalam 51 laga.
Sementara itu, Romeny sejauh ini baru mengoleksi satu gol dari 15 laga bersama FC Utrecht di semua kompetisi. Catatan itu membuatnya bisa menjadi opsi menarik di lini depan Timnas Indonesia.