Beruntung, sejauh ini belum ada laporan korban disengat. DMCR telah membagikan selebaran peringatan kepada masyarakat, pemilik bisnis, dan wisatawan, yang menyarankan wisatawan menjauhi pantai dan menghindari kontak dengan ubur-ubur biru.
Penjaga pantai disiagakan untuk memberi pertolongan pertama sekaligus memantau aktivitas ubur-ubur biru tersebut.
Adapun pertolongan pertama yang disarankan saat tersengat ubur-ubur ini ialah membilas area yang terkena sengatan dengan air laut dan merendam area yang tersengat dengan air panas selama 20 menit, atau dapat mengompresnya dengan kompres dingin kering demi mengurangi rasa sakit. Para ahli juga menyarankan agar tidak menggunakan cuka untuk mengobati sengatan ubur-ubur biru.